SEEKOR MERBUK DI JENDELA
Diamnya ketika tuan rumah PKP
Tenang damai bersama telurnya
Setia saban hari melindungi
Dari hujan panas......
Dalam keriuhan suara kaca
Aku perhatikan merbuk itu....
Dengan penuh pertanyaan
Dengan rasa keinsafan
Pagi merbuk menghala ke utara
Malamnya ke selatan....
Apakah rahsianya....
Rasa terbatas ilmu ini.......
Merbuk tetap diam
Biar pun baginya
Tiada sekatan PKP
Mungkin akur
Pada aturan alam
Bukan seperti manusia
Ada masanaya
Berontak pada aturan
Berminggu merbuk diam
Melindungi warisnya lahir
Berhujan basah.....
Berpanas mentari....
Mungkin tanda kasih
Mengapakah kita manusia
Tergamak mendera
Generasi pewaris bangsa...
Kini terbang gagah
Mungkinkah merbuk
Masih ingat jendela ini...
InderaPutera AZRi
31.01.2021 Cybercity