Saturday, November 24, 2012

PERJALANAN

Terlena seketika
Dalam perjalanan ini
Terlepas pandangan indah
Yang tak mungkin dilihat
Walau mampu berpatah
Kembali di tempat itu

Perjalanan berpaksi masa
Bila berlalu tak mungkin
Dapat kembali
Walau ada wang berjuta
Atau gagah perkasa

Itulah perjalanan ini
Berlalu meninggalkan
Rasa riang anak kecil
Jiwa nakal remaja
Kini....
Putih uban di kepala
Mata kabur walau berkaca
Terasa penat walau berkereta
Itulah tanda diri semakin tua
Moga keinsafan memayungi
Jiwa.......

Published with Blogger-droid v2.0.9

Saturday, November 3, 2012

MENGAPA….

 

Mengapa.….

Ungkapan itu terungkap

Ketika keresahan melanda jiwa

Andai hati gundah gelana

Memikir menjangkau

Masalah

Mahupun perasaan

 

Mengapa …..

Kata itu dilontar

Tak kala....

Kegagalan merobak cita

Kesilapan merungkai rasa

 

Mengapa ….

Jua kau lontarkan...

Bukan kalungan bunga indah

Untuk meraikan sebuah kejayaan...

 

Mengapa.….

Masih ada insan

Lemah jiwanya

Masih ada manusia

Yang rendah budinya

Masih ada anak-anak nakal

 

Mengapa ...….

Lahirnya ungkapan itu

Asal dari... Apa..

Ditambah awalan meng-

Itulah mengapa ....

 

Mengapa .....

Lahir untuk mecetus

Minda dan akal budi

Lahir untuk merangsang

Inovasi ciptaan minda

Dengan petunjuk-Nya

 

Mengapa..

Masih terungkap

Persoalan......

Mengapa mengapa ?

 

Andai ungkapan

Mengapa tiada

Maka....

Matilah akal ....

Hilanglah fikir

Hapusnya idea

 

2012 © InderaPutera

KITA HANYA SECEBIS DEBU….

 

Kita hanya secebis debu.....

Menyusuri liku onak berduri

Perjalanan dunia ini

Tercari cari dalam kepayahan

Sejalur cahaya bisikan iman

 

Melayari ombak dunia ini

Tergapai tangan mencari

Ranting kukuh berpaut

Teguh berpegang erat

Ikatan iman dan agama

 

Sesekali di perjalanan ini

Teralpa terleka terlena

Bisikan godaan duniawi

Di hantui materialistik

Di kaburi keindahan maya

 

Merungkai suram kelam

Denai perjalanan itu..

Bisa berduri kelam gelap

Penuh fatamorgana

Antara nyata dan maya

 

Mendongak ke langit

Bertaburan bintang

Indah berkelipan

Lalu...

Bayu berhembusan

Berterbangan debu debu

Tanah yang ku pijak

Hentak tempat berdiri

 

Dan ....

Dalam hembusan bayu

Bersama kepedihan

Debuan memasuki mata

Lantas...

Aku hanya terdiam

Tunduk sayu keinsafan

Kita hanya gumpalan

Debu debuan tanah

Yang dihembuskan roh

Atas belas rahmat dan nikmat-Nya

 

2009 © Inderaputera

Beringgis Resort, Papar

09:42 malam

THE CHIP STORY

 

The chip have told a story

A few years ago

Smallest simply tiny

Gold metal

Was burnt and cut

Dip and press

Together with silicon

Abd other ferric oxide

 

By time pass by time

We need to fast and faster

Gold metal chips

Was planted everyway

To a toy for a boy

To a gadget for a guy

 

Than suddenly is place

The motherboard

And the circuit was begin

Now...

Intel was suddenly born

Produce greatest speed

The way of gold chip

Was huger value than gold

Cause the electron flown

Constantaly and speedy

 

New generation on intel

Xeon and DuoCore now QuadCore

The sibling AMD birth

The athlon double brother

No body haven't know

The chip is a piece

Smallest enrich gold

With electron and superconduuctor

 

Looking to the sky

The star was shinning

Ever brighter than before

So a little girl was confused

Again and again........

It is a star or

Micro satelite

Flown by the flow

Of electron

By simplest microchip

Intel processor

 

2012 © InderaPutera

SEJENAK MENYUSURI ALAM SIBER

 

Sejenak melangkah jari jemari

mencari bait huruf menyusun kata

mengatur bait kata mencari rasa

menyusuri lebuhraya tanpa tar

cuma fiber optik bertol digital


Sejenak menyelami

lautan maklumat

belum pasti ianya ilmu

merenangi ombak idea

alunan kebenaran

atau badai kepalsuan......


Sejenak mengingati...

hari-hari melangkah ke alam siber

jejari membait idea

mencari rasa mencorak jiwa

dalam diri sesekali tertanya

idea di sini bersandarkan apa....

maklumat ini dijanai siapa....

dapatkan aku....

menyulam maklumat...

menyelam idea....

membajai maklumat

menyirami idea

dengan ....


Suluhan pelita Maha Pencipta

agar dapat ku garap

inspirasi kerangan

menapis menuras menyisih

idea maklumat ...

agar ku jelmakan

sebagai ILMU

suluhan Pencipta ......


2009 © InderaPutera

15 Oktober 2009 : 10:50 pm

EPILOGE DESAKU…..

Di lerengan batasan
Sekecil sawah berlumpur
Berkejaran di batasan
Beterbangan ciak kecil
Bertempiaran ke angkasa
Berkocak riak ikan sepat
Ketakutan dimamah haruan

Sesekali terjatuh di tali air
bersaingan lari  lintah kecil
Tiada rasa geli di hati.....
Sesekali sayup-sayup kedengaran
Teriakan bonda memanggil - memanggil
Berkejaran menerpa di hamparan
tikar mengkuang yang tercarik
haruman pisang bakar ubi kayu rebus
berulam kelapa ikan kering.…..


Kepuasan menikmati rezeki
yang sedikit dikongsi lebih diberkati
hingga terlena di naungan pohon kincir
berbuah halus manis idaman beburung


Semalam......
Kenangan desa menyulam di hati
Sesekali sebak berlinangan di pipi
Masih terasa gigihnya usaha ayahnda
Masih terasa basahnya keringat bonda


Merentasi kehidupan baru..
Meninggalkan sawah kekeringan kini
tinggal hanya lopak haruan puyu
di pagari pepohon getah menghijau
di naungi kelapa sawit kian meninggi


namun terasa merdunya
dengungan nyamuk agas berirama
menanami menoreh getah tua
untuk mencari rezeki saraaan keluarga


Seketika.....
ku berjalan dari pohon ke pohon
menarik lilitan putih getah
mengendong biji biji getah
untuk umpanan si ikan lampam
hidangan enak di Sungai Jengka


Hari ini......
Kenangan desa terindah
terabadi di desa maya ini
sehingga suatu hari ini...
hanya tinggal di lembaran
warkah sejarah usang


Esok.....
apakah yang diperjuangkan....
dalam benak minda insan
dapatkan mencorakkan...
wajah baru kehidupan...
masihkah dapat...
nikmati kembali
kenangan terindah desaku...


2012 © InderaPutera
Kota Kinabalu, Sabah